Tips Merawat Dan Menggunakan Laptop Agar Lebih Awet

Untuk seorang mahasiswa, blogger, internet marketer dan berbagai profesi lainnya, laptop adalah sebuah alat yang sangat penting.

Masalahnya itu kalau barang elektronik itu adalah barang yang memiliki ‘usia’. Baik itu dari usia teknologi, maupun usia pemakaian. Namanya juga barang buatan manusia. Jadi kalau tiba-tiba barang elektronik kamu seperti laptop rusak, maklumin saja. Kalau bisa dibenerin, ya segera dibenerin. Kalau enggak bisa, ya mau tak mau harus ganti dengan yang baru.

Namun tak ada salahnya juga supaya kita lebih berhati-hati dan telaten dalam menggunakan dan merawat laptop yang kita gunakan. Kerusakan karena kesalahan dalam penggunaan tentu lebih cepat merusak laptop kita. Maka dari itu, berikut beberapa tips untuk merawat dan menggunakan laptop kita, supaya lebih awet dan dapat digunakan dengan lebih lama.

Gunakan Alas Laptop Yang Baik
Saat kita menggunakan laptop, pastikan sudah diletakkan pada alas yang keras seperti meja kayu, kaca, atau lantai keramik. Hindari menggunakan laptop dengan kasur, bantal, selimut, karpet dan permadani sebagai alasnya. Pada bagian bawah laptop terdapat lubang untuk sirkulasi udara, baik itu udara masuk atau keluar. Jika diletakkan pada tempat yang empuk, maka lubang udara tersebut rentan tertutup. Hal ini akan mengakibatkan laptop kekurangan udara untuk mendinginkan perangkat di dalamnya, atau tidak bisa membuang hawa panas sehingga laptop akan cepat panas dan rentan merusak baterai serta komponen laptop lainnya. Lebih parah lagi, tempat seperti kasur atau permadani mengandung debu yang akan terhisap masuk ke dalam laptop kita.

Jangan Biarkan Baterai Habis Total
Meskipun laptop adalah komputer portabel yang memudahkan kita melakukan pekerjaan dimanapun tanpa harus terkoneksi dengan colokan listrik, namun ada baiknya untuk tidak menggunakan laptop hingga benar-benar kehabisan baterai. Ini dapat mempengaruhi cycle count yang dimiliki baterai laptop kita. Untuk itu sangat disarankan untuk mematikan laptop jika baterai sudah berada di kisaran 15 hingga 10%. Atau jika bisa, segera colokkan adaptor listrik laptop kita sebelum baterainya benar-benar habis.

Jika memang ternyata kita terpaksa menggunakan laptop hingga baterainya habis, begitu sampai dirumah segera charge dan jangan dinyalakan sebelum baterai benar-benar penuh.

Gunakan Adaptor Original Dan Jangan Lepas Baterai
Jika kita menggunakan laptop di kamar kos, di rumah atau di kantor yang terdapat colokan listrik, maka pastikan kita menggunakan laptop dengan kondisi terkoneksi dengan arus listrik. Pastikan pula untuk selalu menggunakan adaptor original yang sesuai dengan laptop yang kita gunakan. Meski memiliki konektor yang sama, setiap jenis adaptor laptop cenderung memiliki perbedaan pada arus yang dihasilkan untuk masuk ke dalam laptop.

Ada beberapa orang yang khawatir jika menggunakan laptop dengan terus-terusan terkoneksi dengan listrik akan memperpendek usia baterai dan membuat baterai menjadi gembung. Padahal itu adalah mitos yang tidak benar. Laptop dengan model-model baru sekarang sudah memiliki fitur untuk memotong arus ke baterai dan menggunakan listrik dari adaptor jika baterai dalam kondisi penuh.

Satu lagi kesalahan yang sering dilakukan adalah menggunakan laptop dengan melepas baterainya karena alasan bahwa akan menggunakan listrik dari adaptor saja. Ini adalah langkah yang berbahaya bagi laptop kita sendiri. Jika tengangan listrik tidak stabil, atau listrik tiba-tiba padam, maka laptop akan ikut padam dan pekerjaan kita akan hilang. Selain itu, baterai juga dapat berfungsi sebagai ‘benteng’. Jika listrik bermasalah, maka kerusakan akan terjadi pada baterai yang cenderung lebih murah. Jika baterai dilepas, maka kerusakan akan terjadi pada komponen mahal lain seperti motherboard.

Pasang Antivirus
Tidak sedikit orang yang meremehkan fungsi antivirus. Padahal antivirus ini sangat penting untuk menjaga laptop kesayangan terhindar dari virus dan program-program jahat lainnya. Antivirus yang digunakan bebas dan tidak selalu harus yang berbayar. Yang terpenting antivirus tersebut memiliki dukungan untuk dapat melakukan update database terbaru.

Rajin Melakukan Defrag Hardisk
Jika hardisk terasa penuh dan bekerja dengan berat, cobalah untuk memeriksa file apa saja yang sudah kita simpan. Kalau dirasa tidak diperlukan, hapus file tersebut atau pindahkan ke hardisk eksternal untuk backup atau media penyimpanan. Lakukan pula defrag hardisk secara berkala agar hardisk dapat ‘merapihkan’ letak penyimpanan file tersebut sehingga hardisk tidak bekerja terlalu berat saat kita akan mengaksesnya. Setidaknya 2 bulan sekali cek, apakah kita perlu melakukan defrag.

Cobalah Membersihkan Bagian Dalam Laptop
Bagian dalam laptop rentan berdebu karena terus menghisap udara untuk mendinginkan perangkatnya. Maka dari itu, cobalah untuk membongkar dan membersihkan bagian dalam laptop kita. Jika tidak percaya diri untuk melakukannya sendiri, mintalah bantuan teman atau pergi ke tempat service laptop yang terpercaya. Bersihkan semua debu dan kotoran yang menyangkut pada bagian dalam laptop.

 

Semoga bermanfaat!

 

Service & Sparepart Laptop

Semua merk, segala masalah

Konsultasi laptop @inuldelijogja

Tips laptop @inuldelitips

Game PC @inuldeligame

https://www.youtube.com/c/inuldeli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

*

*