Peta Cyberpunk 2077 Lebih Kecil Daripada Witcher 3, Tapi Lebih Padat

Sudah bukan rahasia lagi sepertinya bahwa salah satu kunci untuk menciptakan sebuah game open-world yang mumpuni, terlepas dari sub-genre mana ia terikat, adalah menciptakan sebauh dunia yang hidup dan bisa dipercaya. Tidak sekedar dari detail dunia-nya saja, tetapi juga seberapa beragam dan “manusiawi” AI yang ia usung. Beberapa gamer juga berakhir mementingkan luas, bahwa semakin luas dunia semakin menarik pula ia untuk dinikmati. Hal yang diakui CD Projekt Red bukanlah kekuatan utama Cyberpunk 2077 jika dibandingkan dengan The Witcher 3.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Richard Borzymowski di Gamescom 2019 dalam wawancara terbarunya dengan GamesRadar. Brozymowski secara terbuka mengaku bahwa dunia Cyberpunk 2077 tidak lebih luas dibandingkan dengan The Witcher 3 jika Kalian menghitung permukaan kilometer perseginya. Namun Night City – setting utama Cyberpunk 2077 akan terasa jauh lebih padat.

 

 

Ia mengandaikannya mirip dengan dunia The Witcher 3, namun dengan semua padang, hutan, dan pepohonan yang dihilangkan. Hasilnya adalah sebuah dunia yang padat dan hidup. Apalagi Night City merupakan kota futuristik yang meninggi, hingga kontennya secara vertikal juga akan lebih banyak. Namun sayangnya, CD Projekt Red tidak banyak berbicara soal kemungkinan untuk mengeksplorasi dunia di luar NIght City itu sendiri.

Cyberpunk 2077 sendiri rencananya akan dirilis pada 16 April 2020 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Kalian? Game open-world mana yang lebih menarik, luas dan lenggang atau sempit tetapi padat?

Source: GamesRadar

Sumber: https://jagatplay.com/2019/08/news/peta-cyberpunk-2077-lebih-kecil-daripada-witcher-3-tapi-lebih-padat/

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

*

*