Peneliti Cybersecurity Menemukan Malware yang Merekam Layar Pengguna Saat Menonton Film Porno
Peneliti dari developer antivirus ESET baru saja menemukan bentuk spam baru yang mengirimkan malware yang mengancam untuk mencuri password dan info finansial seseorang, serta merekam layar saat pengguna menonton video porno.
Virus ini bernama Varenky. Nampaknya virus ini dirancang untuk menyerang pelanggan ISP Orange SA asal Prancis. Peneliti juga mengungkap bahwa bukan tidak mungkin virus ini disebarkan ke ISP lain.
Korban yang melapor menyatakan bahwa mereka membuka dokumen yang seolah-olah sudah dilindungi dan diamankan oleh Microsoft, padahal dengan menekan ini, mereka justru mengaktifkan virus dan memberikan izin untuk menjalankan macros di Word. Sebuah trik lama yang mungkin kita kenal sejak 90-an. Setelah aktif, macro akan mengeksekusi proses yang memungkinkan malware mengunduh file tambahan dan mengumpulkan password, lalu mengirimkannya ke sistem lain, serta merekam layar pengguna. Pembuat malware kemudian mengirimkan email ancaman sebagai berikut:
Seberapa berbahayakah malware ini? Ahli keamanan ESET, Bruce P. Burrel menyatakan bahwa hacker ini sepertinya menggunakan sextortion scam kit yang dibeli dari dark web. Ini hanya bisa menyerang kalau orang tersebut mendownload dan membuka paket yang dikirimkan. Jadi pengguna nampaknya perlu berhati-hati terhadap metode ini. Jangan sembarangan membuka file tidak dikenal.
Meskipun Varenky ini nampaknya belum menjadi ancaman global, peneliti keamanan ESET mengingatkan bahwa ada kemungkinan pembuat malware akan meningkatkan kemampuan virusnya. Untuk sementara ini, selalu memiliki antivirus yang update sudah merupakan langkah terbaik, karena paket mencurigakan ini rupanya masih bisa terdeteksi oleh antivirus selama databasenya sudah update. Cara lebih mudah lagi adalah tidak menonton film porno kalau khawatir kebiasaanmu ini bakal dijadikan bahan hacker untuk memerasmu karena mereka bisa mengumpulkan bukti-buktinya melalui malware ini.