Dragon Ball Z: Kakarot Perlihatkan Gameplay 12 Menit

Memperkenalkannya dengan nama baru yang akan digunakan untuk keperluan komersial di masa depan, Bandai Namco akhirnya resmi mengumumkan Dragon Ball Z: Kakarot. Hampir sebagian besar gamer lebih mengenalnya sebagai Project Z  – yang akan diposisikan sebagai game action RPG. Namun siapa yang mengira, terlepas dari konsep action RPG yang ia usung, teaser perdana Dragon Ball Z: Kakarot justru terasa seperti game fighting tiga dimensi yang selama ini Kalian kenal. Untungnya, Bandai Namco berbagi lebih banyak detail untuknya.

Live stream yang dilakukan Bandai Namco di ajang E3 2019 bersama dengan gameplay berdurasi 12 menit akhirnya memberikan detail baru terkait soal apa itu Dragon Ball Z: Kakarot. CyberConnect2  – otak di balik seri banyak game fighting Naruto dipastikan akan bertanggung jawab untuk seri yang baru akan meluncur tahun depan ini. Lantas, detail apa saja yang mereka bagi? Berikut adalah rangkuman seperti yang dilansir oleh situs gaming – Gematsu:

 

  • Cerita akan mengikuti cerita standard Dragon Ball seperti yang kita kenal selama ini. Akan ada banyak scene dari seri original yang diracik ulang di seri ini, tetapi juga beberapa scene baru yang belum pernah ditontonkan dengan cara seperti yang diusung oleh Dragon Ball Z: Kakarot ini.
  • Visualisasinya merupakan kombinasi antara keahlian cell-shading CyberConnect 2 dan art Akira Toriyama.
  • Gamenya dipastikan bukan game open-world. Open-world dinilai bukan format yang tepat untuk mereka ulang beragam momen ikonik Dragon Ball.
  • Setiap area baru akan dibuka begantung pada cerita yang Kalian dapatkan. Berita baiknya? Tiap peta berukuran cukup besar dan Goku akan bisa terbang bebas menjelajahinya.
  • Goku akan bertemu dengan beberapa karakter dari era Dragon Ball masa kecilnya, seperti Android 8 contohnya.
  • Tidak ada konfirmasi apakah Kalian bisa menggunakan karakter lain selain Kakarot, mengingat beberapa bagian cerita memang memosisikannya sebagai karakter yang tidak bisa digunakan.
  • Tidak ada konfirmasi sampai dimana titik cerita akan berlanjut.
  • Kalian akan menikmati simulasi hidup Goku, dimana Kalian bisa menaiki Nimbus, makan, pergi memancing, berburu binatang, dan sebagainya.
  • Makan akan berpengaruh pada buff serangan. Bergantung pada kemampuan Kalian mengaturnya, buff tersebut bisa berakhir permanen.

Dragon Ball Z: Kakarot sendiri rencananya akan dirilis pada awal tahun 2020 mendatang, masih tanpa tanggal rilis pasti, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Tertarik?

Source: Gematsu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

*

*