Mengamuk Karena Kalah, Gamer Ancam Bakar Kantor Square Enix
Rage memang sayangnya, adalah ekspresi emosi negatif yang seringkali meliputi gamer, terutama yang bermain di ranah kompetitif atau sekedar mengandalkan proses RNG (gacha). Bahwa seringkali terlepas dari usaha keras dan pengorbanan yang sudah dilakukan, hasil yang didapatkan memang tidak berakhir seperti yang kita inginkan. Kemarahan muncul sebagai konsekuensi, yang bergantung pada kesehatan mental, akan bisa disikapi dengan beragam cara. Bagi gamer asal Jepang berusia 40 tahun yang satu ini, keputusan untuk mengekspresikan kemarahan tersebut benar-benar buruk.
Polisi Jepang menangkap seorang pria berusia 40 tahun di Jepang bernama Kenichi Hiratsuka. Bagaimana tidak? Di tengah tragedi pembakaran yang menewaskan setidaknya 35 orang yang terjadi pada studio anime ternama – Kyoto Animation, pria yang satu ini mengancam hendak melakukan hal yang sama ke Square Enix. Ancaman tersebut ia lemparkan via e-mail dengan menuntut Square Enix mengembalikan uang yang sudah ia keluarkan untuk game “sampah mereka”. Tidak dijelaskan game apa yang dimaksud, namun dipastikan merupakan salah satu lini produk game mobile Square Enix.
Marah karena kalah, seorang gamer berusia 40 tahun di Jepang mengancam akan mengulang “tragedi Kyo-Ani” di kantor Square Enix.
Saat ditangkap dan diinterogasi polisi, Hiratsuka menyebut bahwa ancaman tersebut muncul begitu saja semata-mata karena ia marah. Ini bukan pertama kalinya kantor Square Enix mendapatkan ancaman seperti ini mengingat hal serupa juga sempat terjadi di bulan Februari kemarin karena gacha item yang berakhir mengecewakan sang pelaku.
Semoga bermanfaat!
Service & Sparepart Laptop
Semua merk, segala masalah
Konsultasi laptop @inuldelijogja
Tips laptop @inuldelitips
Game PC @inuldeligame