10 Penyebab Laptop Lemot
Saat ini banyak orang meninggalkan perangkat PC atau komputer desktop mereka dan mulai beralih ke laptop yang dinilai lebih praktis dan compact.
Walaupun begitu, laptop pun juga nggak lepas dari berbagai permasalahan. Salah satunya adalah laptop lambat setelah sekian lama digunakan.
Inilah Penyebab Kenapa Laptop Lemot Saat Internetan dan Lainnya
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kenapa laptop lemot, bahkan saat sedang tidak melakukan aktivitas sekalipun.
Sebelum membahas cara mengatasinya, ada baiknya kamu ketahui dulu akar permasalahannya yang sudah Jaka ulas pada poin-poin sebagai berikut.
- Terlalu banyak startup programsalias software yang berjalan di background secara otomatis saat kamu menyalakan laptop. Semakin banyak software, maka makin lambat laptop saat booting.
- Usia harddisksudah terlalu tua. Semakin tua tipe HDD tentu juga akan memengaruhi performa laptop secara keseluruhan.
- Harddiskpenuh oleh data pengguna. Bahkan seorang pakar mengatakan harddisk yang penuh hingga 95% akan memperlambat laptop hingga 50%.
- Kapasitas RAMyang terlalu kecil, dikarenakan pada laptop-laptop dengan harga terjangkau paling besar RAM yang digunakan berkisar antara 2-4GB saja.
- Menjalankan terlalu banyak softwaredalam satu waktu yang membebani kinerja RAM. Apalagi kalau multitasking software berat seperti Photoshop dan Premiere misalnya pada RAM 4GB.
- Browseryang ter-install banyak add-ons, misal Internet Download Manager, AdBlocker, dan lainnya. Secara nggak sadar, browser menjadi terbebani dan memperlambat laptop saat internetan.
- Terlalu banyak tabyang dibuka pada browser. Karena hal ini ternyata juga cukup menguras RAM laptop, apalagi jika situs yang dibuka memiliki fitur auto-refresh.
- Laptop diserang virusyang bisa saja memperlambat bahkan merusak laptop. Makanya kamu harus waspada terhadap berbagai file mencurigakan, baik online maupun offline.
- Antivirus terlalu aktif. Walau softwareini ampuh menghilangkan virus, namun antivirus yang berjalan di background tentu akan memperlambat kinerja harddisk sekaligus laptop.
- Jarang melakukan updatesistem operasi, baik pengguna Windows maupun MacOS. Karena tidak jarang update OS akan memperbaiki kekurangan yang menyebabkan laptop menjadi lemot.